Cara Membuat Heading, Break, Paragraf dan
1. Heading
Heading sangat diperlukan
dalam suatu dokumen. Karena heading disini merupakan format tertentu dalam
suatu paragraf dan bisa juga dikatakan sebagai judul dari suatu paragraf.
Komponen
Heading dalam HTML dimulai dengan <H1>, <H2>, <H3>,
<H4>, <H5> dan <H6>. Jadi ukuran dari heading dapat diatur
dengan menuliskan salah satu dari komponen tersebut. Jangan lupa supaya heading
tidak merambah ke dokumen lainnya diperlukan TAG penutup. Misal
<H1>JUDUL</H1>.
Contoh penggunaan Heading :
<Html>
<Body>
<H1>Company Profile</H1>
<H2>Video Sothing</H2>
<H3>Photo Digital</H3>
<H4>Percetakan</H4>
<H5>Rias Pengantin</H5>
<H6>Transfer DVD/VCD</H6>
</Body>
</Html>
Simpan dengan heading.html
Tampilan
halaman heading.html
2. Break
Jika
menulis dokumen yang panjang tentu diperlukan pemenggalan kalimat untuk
mengefisiensikannya. Dalam dokumen HTML pun berlaku sama. Dalam program HTML
komponen atau TAG yang diperlukan untuk memengal atau memotong kalimat yang
panjang adalah break ditulis dengan <Br>.
Contoh :
<Html>
<Head>
<Title>Sonic Production
"Production House"</Title>
</Head>
<Body>
<H2>Persyaratan untuk menguasai ASP
atau ASP.Net</H2>
Untuk mempelajari ASP atau ASP.Net diperlukan
latar belakang atau <br>
penguasaan HTML. karena tanpa menguasai HTML
mustahil<br>
anda akan mampu menguasai ASP dengan baik dan
benar. Karena ASP <br>
juga dibundel dalam HTML
</Body>
</Html>
Simpan dengan nama break.html
Tampilan
halaman heading.html
3. Paragraf
Penulisan komponen paragraf
dalam dokumen HTML disingkat <p>
Contoh :
<Html>
<Head>
<Title>Sonic Production
"Production House"</Title>
</Head>
<Body>
<H2>Persyaratan untuk menguasai ASP
atau ASP.Net</H2>
Untuk mempelajari ASP atau ASP.Net diperlukan
latar belakang atau <br> penguasaan HTML. karena tanpa menguasai HTML
mustahil<br> anda akan mampu menguasai ASP dengan baik dan benar. Karena
ASP <br> juga dibundel dalam HTML.
<P>
Setelah Anda menguasai HTML anda juga
dituntut mengerti IIS <Br> (Internet Information Service). IIS ini
umumnya dibundel dalam<Br> Windows 2000. Tetapi jika anda menggunakan
Windows 95 atau <Br> Windows 98 diperlukan komponen PWS (Personal Web
Server.
</P>
</Body>
</Html>
Simpan dengan nama paragraf.html
Tampilan
halaman paragraf.html
4. Style Dokumen
A. Mengatur Style Font
Dalam
menulis style font harus diawali dengan <Nama_Tag> dan ditutup dengan
</Nama_Tag>
No Style Kegunaan
1. <B>
Huruf Tebal (bold)
2. <I>
Huruf Mring
(Italic)
3. <U>
Huruf digaris bawahi
(underline)
4. <STRONG> Mirip
huruf tebal
5. <CODE> Huruf
Jenis Courier
6. <EM>
Mirip Italic
7. <TT>
Teletype Writer
8. <SAMP> Seperti
code
Contoh :
<Html>
<Body>
<P><B>Ini Menggunakan Huruf TEbal</B>
<P><I>Ini Menggunakan HUruf
miring</I>
<P><U>Ini Menggunakan huruf
digaris bawahi </U>
<P><Strong>Ini seperti huruf
tebal </Strong>
<P><Code>Ini menyerupai huruf
courier</Code>
<P><EM>Ini menyerupai huruf
italic</EM>
<P><TT>Ini adalah Teletype write</TT>
<P><SAMP>Ini Menyepupai kode
</Samp>
</Body>
</Html>
Simpan
dengan nama font01.html
Tampilan
halaman font01.html
B. Mengatur font
Dalam
menulis suatu dokumen perlu mengatur ukuran huruf. Misal untuk judul
menggunakan lebih besar, untuk sub judul lebih kecil dibandingkan judul dan
untuk isi biasanya menggunakan ukuran kecil atau sedang.
Penulisan
program html pengaturan huruf mulai nilai 1 sampai dengan 7. perintah yang
digunakan untuk mengubah huruf adalah <font size=n> dan diakhiri dengan
perintah </font>.
C. Element Font
Element
FONT berfungsi untuk merubah jenis, ukuran dan warna dari tampilan huruf.
Element ini mempunyai attribute color untuk merubah warna huruf, face untuk
merubah jenis huruf (jika lebih dari satu jenis huruf, harus dibatasi dengan
koma), dan size untuk merubah ukuran huruf (pixel).
Sintaks :
<font
color="warna" face="font" size="pixel">
..........................
</font>
Contoh :
<html>
<body>
<font color="blue">
<font size=+5>GLOBAL WARMING
</font>
</font>
</head><P>
<font size=+3><font
color="red">
<P>Surabaya</font></p></font>
<p> Perubahan iklim berpengaruh pada
pemanasan secara global. Dan ini tentunya akan membuat kehidupan manusia akan
menjadi sangat terancam. Bukan hanya kita saja yang turut merasakan pengaruh
buruknya tapi anak cucu kita pun akan mengalami hal yang sama dengan kita. maka
dari itulah dituntut kesadaran semua pihak dalam hal ini.
</P>
</body>
<html>
Simpan dengan nama font02.html
Tampilan
halaman font02.html
D. Mengenal Bullet
Ada 2
jenis bullet yaitu : Unordered List <UL> yaitu membuat bullet saja dan
Ordered list <OL>, untuk membuat bullet nomor. Untuk membuat list harus
menggunakan <LI>.
Contoh :
<Html>
<Body>
<H3>Datakom Lintas
Buana</H3>
<P><B>Seri Operasi
System</B>
<UL>
<li> MIcrosoft Windows 2000
Profesional
<li> Microsoft WIndows 2000
Server
<li> instalasi dan
KOnfigurasi Windows 2000 Server
<li> Melangkah dengan
Windows Me
<li> Satu Hari Bersama
Windows Xp
</UL>
<P><B>Seri Microsoft
Office</B>
<OL>
<LI> Microsoft Word 2003
<LI> Microsoft Excel 2003
<LI> Microsoft Power Point
2003
<LI> Microsoft Access 2003
</OL>
</Body>
</html>
Simpan
dengan nama bullet.html
Tampilan
halaman bullet.html
Ingin belajar lebih lanjut tentang Belajar Cara Membuat Tabel Pada HTML silahkan klik disini.
0 Comments