Ticker

6/recent/ticker-posts

99% Cara Ampuh Sukses Mentaklukan Psikotes


Sebelumnya mari kita ketahui sekilas tentang tes PSIKOTEST, tes psikologi atau lebih dikenal sebagai  PSIKOTEST adalah tes untuk mengukur aspek individual secara psikitis. Tes ini dapat berbentuk Tertulis, Visual, atau Evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengatur fungsi kognifitif dan emosional. Tes dapat dilakukan kepada anak-anak maupun dewasa.





            Psikotes merupakan suatau pemeriksaan psikologis, dengan alat ukur tertentu (dalam bentuk soal-soal tes) yang dibuat oleh para ahli psikologi, untuk membedakan perilaku seseorang dengan orang lain. Psikotes tersebut hanya “memotret” karakter seseorang, yang antara lain terdiri atas keadaan emosionalnya, bakat dan sikap nya dalam menghadapi segala suatu hal. Beberapa hal dia atas disebut dengan dimensi-dmensi psikologis. Contohnya saja seperti, anda melamar menjadi wartawan pada suatu media masa. Profesi ini membutuhkan keahlian dalam penelitan, kecermatan, kreativitas, ketekunan dan ketrampilan dalam berkomunikasi kepada orang lain. Dalam pemerikasaan psikologisnya, Anda akan diuji apakah anda memiliki sifat-sifat tersebut. Namun jika tidak yaa nasib anda mungkn bukan disana :D anda harus cari pekerjaan dibidang lain. Atau, bisa juga anda memiliki kemampuan yang dituntut oleh pekerjaan yang dilamarnya, namun anda tergolong orang yang tidak bisa menampilkan suatu hasil yang baik karna berada dalam situasi yang penuh dengan tekanan. Kondsi yang seprti ini bisa mengakibatkan anda stres, sehingga anda dianggap tidak sesuai dengan pekerjaan yang anda kerjakan.


A.   Perbedaan Psikotes dengan Tes IQ


Tes IQ sebenarnya hanyalah merupakan salah satu bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Nah sedangkan IQ itu sendiri merupakan nilai suatu kecerdasan yang menunjukan pada tahapan atau kelompok mana seseorang itu berdeda, apakah termasuk kedalam superior, cerdas atau hanya rata - rata saja. Psikotes untuk seleksi calon karyawan seseorang psikolog hanya memberikan laporan hasil pemeriksaan psikologis dan saran kepada suatu perusahhan mengenai calon pegawai yang akan diperjakannya, apakah sesuai atau tidak dengan pekerjaan yang dilamarnya. Sedangkan penentu diterima atau tidaknya seseorang adalah pihak perusahaan berdasarkan hasil  evaluasi yang yang menyeluruh dari serangkaian tes seleksi penerimaan karyawan, yang mungkin menyangkut keterampilan, psikotes, wawancara penilaian latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Psikotes juga bisa digunakan untuk menelusuri bakat, penepatan karyawan keperluan promosi serta mengenali kekuatan dan kelemahan pada karyawan. Dengan demikian, psikotes membantu perusahaan untuk melihat apakah karir karyawan – karyawannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi atau tidak.


B.   Mengenal Berbagai Psikotes dan Tips Menghadapinya


1.    Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.


Tipsnya:

·         Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

·         Ingat keterbatasn waktu. Jangan terlalu asik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda  pecahkan, lompati ke soal berikutnya karna terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya

·         Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB


 



2.    Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingn diukur  dalam tes ini adalah kemampuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:

Tipsnya:

Konsetrasi, hati - hati dan teliti. Karna bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.


3.    Analog Verbal Test

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya:

Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena seringkali dalam tes ini soalnya relatif sama.






4.    Kraeplien (Pauli)

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lanjur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya:

·         Jangan sekalipun menggukan pensil mekanis dam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terkait dengan waktu. pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabla anda melakukan reload dalam 10 lajur anda telah waktu 5-10 detik.

·         Usahakan jumlah angka yang di jumlahkan di masing masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan energi anda untuk menghemat tenaga.

·         Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karna justru untuk cheatinh anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan membuat grafik penjumlahan anda tidak alami

·         Hal yang paling penting dari keseluruhan tes Kraplein adalah konsentrasi. Terkadang anda merasa blank pada pertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit dan fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangant berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan pagi dahulu sebelum berangkat tes karna model tes ini sangat menyedot energi anda.


5.    Wartegg  Test

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurve, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menulis urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling yang disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang di ukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektualdan aktifitas subject.

·         Gambar 1 berupa titik di tengah kotak : ini menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan penyesuaian diri, yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dalam lngkungan.

·         Gambar 2 berupa tanda ~ tapi berada di kotak sebelah kiri : menunjukan fleksibilitas perasaan.

·         Gambar 3 berupa 3 garis horozontal dari pendek, sedang, tinggi sejajar : mengukur hasrat untuk maju/ambisi.

·         Gambar 4 berupa kotak kecil di sebelah kanan : seseorang mengatasi kesulitan

·         Gambar 5 seperti huruf T tapi miring : mengukur bagaimana cara bertindak

·         Gambar 6 berupa garis horisontal dan vertikal : mengukur cara berpikir / analisa dan sintesa

·         Gambar 7 berupa titik-titik melengkung : menyangkut kehidupan dan perasaan (apakah sudah stabil kekanakan).

·         Gambar 8 berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/hubungan sosial


Mungkin anda bertanya tanya apa fungs tes melengkapi gambar di atas, dan maksud dari tes di atas sebenarnya adalah untuk mencari tahu siapa di antara peserta yang paling pintar manggambar atau tidak, ternyata tes di atas bukan untuk mengetahui kemampuan menggambar melainkan hal tersebut merupakan salah satu cara dari beberapa cara yang digunakan oleh psikolog untuk mengetahui kepribadian dari cara menggambar.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa tes menggambar ini tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar.

            Rahasianya adalah:
           
            Tes Wartegg mengharuskan peserta melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar 3, Gambar 4, Gambar 5, dan Gambar 6) dan empat lainnya berupa garis lengkung(Gambar 1, Gambar 2, Gambar 7, Gambar 8).

            Yang perlu diingat adalah untuk garis lengkung, sebaiknya anda gambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda gambar dengan benda mati. Jika anda gambar terbalik, misal garis lurus di gambar dengan pohon, manusia dengan sebagainya atau garis lurus di gambardengan motor,mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda.

            Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kehlangan kepribadian seseorang misal: jika saat menggambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda gambar terlalu kuat  untuk menggaris yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala.

            Apa yang anda gambar pun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Kalau anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibandingkan jika anda menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”.

Tipsnya adalah:

·         Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif.

·         Kalau anda bergender lelaki jangan mulaidengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebut menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda


6.    Draw A Man Test

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar seseorang, untuk kemudian anda deskripikan usia, jenis kelamin dan aktifitas seseorang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya :

·         Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dar ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detai muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

·         Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya montir sedang memperbaikimotor rusak, anda sekolah sedang belajar, dsb.

7.    Arrmy Alpha Intelegence Test

Tes ini terdir atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal sati soal terkadang terkait dengan soal sebelumnya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tempat.

Tipsnya :

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contohnya :

Narator akan mendiktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhurf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberrikan gambar

8.    Menggambar Pohon

Tes ini terdiri atas tugas untuk mnggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berubah, sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohonjenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.

Tipsnya :

·         Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohin tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

·         Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detail dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut sebagai tangkai, bentuk daun kerapatan daun buah, akar bahkan alur pohon.

·         Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah sebuah pohon di sekitar anda, amati dan pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9.    Edwwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipengaruhi untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya :

·         Jawaban setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal in akan merugikan anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

·         Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di adjusment (diakali), namun setidak nya ada beberapa pertanyaan yang bisa di adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilih. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencermin kan ke jujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

·         Karena sulitnya proses adjustment terhadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti : jujur, tepat janji, tanggung jwab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes


10.  Reading Comprehesion Test (Tes Mengerti Makalah)

Tes ini bukan tes membaca cepat, tetapi membaca sebagian makalah, biasanya 5-6 paragraf dengan 500-600 kata, sehingga terlalu pendek untuk tes membaca cepat, tetapi terlalu panjang untuk dibaca dan diartikan kata perkata. Dalam tes ini di perlukan pengertian dari yang dibaca secara mendalam, dan lebih baik lagi bila mengerti materi yang diperbincangkan. Dalam tes ini bisa berupa makalah ilmu sosial (sejarah, sosiologi, arkeologi, ekomoni, psikologi, dll) ilmu pengetahuan alam (fisika, kimia, astronomi), biologi (kedokteran, botani, zoology, dll), ilmu humanity (seni, sastra, filsafat, musik, dll)

Tes mengerti makalah, dapat mengenai apa saja, tentu saja topik yang tertulis mengenai hal yang anda mengerti soalnya menjadi mudah, tetapi bila topiknya asing, maka hal itu menjadi sulit. Tatapi sebagai sarjana lanjutan (S2 dan S3) diharapkan akan mampu membaca dan mengerti apa saja yang dibaca, sehingga seorang dokter mampu mengerti filsafat dan sejarah, sebaliknya serjana (S2 dan S3) sastra seharusnya mempu membaca dan mengkritik tulisan mengenai nuklir atau kimia. Pada umumnya jawaban dari tes itu terdapat pada tulisan itu, dan tidak perlu benar diketahui apa yang ditulis penulis itu benar atau salah, karena maksud dari tulisan itu bukanlah mengetes ilmu atau pengetahuan anda terhadap subjek itu.

Selain ciri itu, tes ini tanpa judul, anda akan diminta untuk mengisi judulnya, karena itu sering tidak jelas bidang apa yang diperbincangkan. Pengambilan bahan pun terkadang sembarang, memenggal, mengedit, makalah itu sedemikian rupa, sehingga tidak jelas awalnya dan tidak mengerti akhirnya. Akan tetapi dibalik itu semua, jawaban soal ada pada tulisan itu sendiri.

Pada umunya pertanyaan yang diberikan dapat dikatagorikan pada pertanyaan mengenai ide pokok dari tulisan, pertanyaan yang khusus menditail, logika dari tulisan, yaitu apakah si penulis menulis secara logis atau tidak, tujuan penulisan, implasikan dari tulisan dan tekanan secara warna dari tulisan itu sendiri. Selain itu anda diminta pula apakah tulisan itu sifatnya membeberkan fakta dengan analisis yang logis, atau bersifat inisuasi dan agitatif.

Perlu diingat bahwa tes ini adalah untuk mengertimakalah yang dibicara, bukan untuk mengerti ilmu sumber tulisan itu.


C.   Persiapan Menghadapi Psikotes

Sebelum Tes

·         Anda harus yakin terlebih dahulu, bahwa posisi/pekerjaan yang akan dimasukin lewat psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan anda, dan sebaiknya juga sesuai dengan keinginan anda.

·         Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan dan kondisi tubuh yang tidak prima, dapat membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karna itu, anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnt agar kondisi fisik menjadi prima.

·         Pastikan anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya

·         Baca kembali surat lamaran dan CV anda, karena ada beberapa tes yang menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dab CV anda. Jangan sampai jawabannyaa berbeda dengan CV anda

·         Sebaiknya anda berlatih berbagai soal psikotes, sehingga anda menjadi benar-benar siap menghadapi psikotes dangan hasil maksimal.


·         Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dahulu sesuai keyakinan anda.


Itulah 99%  Cara Ampuh Sukses Mentaklukan Psikotes

Post a Comment

0 Comments